
Ahmad Labib: Golkar Harus Jadi Penyambung Jiwa Rakyat
Penulis: Alfin
TVRINews, Jakarta
Anggota Komisi VI DPR RI Ahmad Labib menegaskan bahwa jargon Partai Golkar “Suara Rakyat, Suara Golkar” memiliki makna filosofis mendalam yang mencerminkan roh bangsa atau volkgeist. Hal ini disampaikan dalam orasinya saat menghadiri Musyawarah Daerah Partai Golkar Gresik, Sabtu, 6 September 2025.
Labib mengutip pemikiran Carl Von Savigny, filsuf hukum Jerman abad ke-19, yang menyatakan bahwa setiap bangsa memiliki volkgeist atau jiwa kolektif. Menurutnya, roh bangsa itu hidup dalam ideologi, adat, bahasa, dan sistem kekuasaan yang dijalankan.
“Jiwa bangsa itu aktual dalam kehidupan kolektif melalui konsensus atau kesepakatan bersama tentang perikehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks ini, jargon Suara Rakyat Suara Golkar menemukan relevansinya: Golkar menjadi wadah penyambung kehendak rakyat, sebagaimana dalam istilah Presiden Soekarno, penyambung lidah rakyat,” ujar Labib.
Politisi asal Daerah Pemilihan Gresik - Lamongan ini menegaskan bahwa partai politik harus menjadi perwujudan aspirasi rakyat. Menurutnya, Golkar tidak hanya membentuk kekuasaan, tetapi memastikan kekuasaan dijalankan sesuai dengan cita-cita bangsa.
“Dalam platform Partai Golkar, suara rakyat ini dimaknai sebagai ideologi dan dasar pembangunan kehidupan bangsa dan negara. Doktrin Golkar adalah Karya dan Kekaryaan. Maka, Golkar harus benar-benar memerankan diri sebagai wadah rakyat untuk berkarya membangun kemajuan bangsa, kesejahteraan seluruh rakyat, dan kedaulatan negara,” jelasnya.
Labib juga mengingatkan pentingnya nilai-nilai dasar seperti kebenaran, keadilan, dan kesantunan dalam kehidupan politik. Ia mengutip Surat Al-Ashr dari Al-Qur’an sebagai pedoman untuk saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.
“Dalam menyuarakan pendapat harus berlandaskan kebenaran, dan semua pihak harus memiliki kesabaran serta kebesaran hati agar tercapai mufakat yang murni,” tambahnya.
Menutup orasinya, Labib menyerukan agar Partai Golkar tidak terjebak sebagai mesin perebut kekuasaan semata. Ia ingin Golkar benar-benar menjadi saluran perjuangan rakyat.
“Makna esensial jargon Suara Rakyat Suara Golkar adalah menjadikan Golkar pewujud jiwa rakyat dan pembangun kehidupan bangsa. Mari kita wujudkan Partai Golkar sebagai penyambung kehendak rakyat, bukan sekadar mesin politik kekuasaan,” tutup Ahmad Labib.
Editor: Redaktur TVRINews