
Diminta Jadi Ketum, Mardiono Siap Pimpin PPP
Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menegaskan dirinya siap maju menjadi ketua umum bila dikehendaki para muktamirin dalam Muktamar X yang akan digelar akhir September 2025. Meski begitu, ia menekankan tidak berambisi mengejar jabatan tersebut.
“Kalau saya diminta oleh muktamirin, ya bismillah. Tetapi kalau saya tidak diminta, ya alhamdulillah. Jadi saya nothing to lose saja,” kata Mardiono dalam keterangan yang dikutip, Jumat, 5 September 2024.
Mardiono menyebut posisi ketua umum bukanlah jabatan yang harus dikejar, melainkan amanah untuk mengabdi. Karena itu, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada sekitar 1.240 muktamirin yang memiliki hak suara dalam forum tertinggi partai tersebut.
“Bagi saya, soal kedudukan ketua umum itu bukan sesuatu yang saya kejar. Karena ini amanah dan pengabdian,” ujarnya.
Ia menambahkan, sejauh ini hanya dua nama dari internal partai yang muncul sebagai kandidat. Beberapa tokoh nasional yang sebelumnya digadang masuk bursa, seperti Menteri Pertanian Amran Sulaeman, mantan KSAD Dudung Abdurrahman, maupun mantan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), kini tidak lagi terdengar.
Di sisi lain, Mardiono mengingatkan pentingnya transformasi besar-besaran di tubuh PPP agar partai bisa bangkit setelah gagal memperoleh hasil maksimal di Pemilu 2024.
“Ke depan kita harus merebut kembali hati rakyat, terutama dari kalangan Generasi Z dan milenial. Itu segmen penting yang menentukan,” tegasnya.
Mardiono mengaku selama menjabat Plt Ketua Umum, ia hanya memiliki waktu sedikit lebih dari setahun menjelang Pemilu 2024 sehingga belum leluasa mendorong perubahan. Karena itu, ia berharap kepemimpinan baru bisa bekerja keras menata ulang partai dan menghindari konflik internal yang selama ini kerap melemahkan PPP.
Editor: Redaksi TVRINews