
dok. Antara
Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Pembukaan Kongres III Relawan Projo di Jakarta, Sabtu (1/11/2025), berlangsung tanpa kehadiran langsung sosok yang selama ini menjadi figur sentral mereka, Joko Widodo. Kondisi kesehatan mantan presiden itu disebut masih dalam tahap pemulihan, sehingga ia belum diizinkan menghadiri kegiatan besar.
Meski begitu, suara dan pesan Jokowi tetap mengisi ruang kongres melalui tayangan video yang ditampilkan di awal acara. Dengan mengenakan kemeja putih dan peci hitam, Jokowi menyapa para relawan dengan nada hangat.
“Terima kasih atas semangat dan ketulusan yang terus mengalir dari keluarga besar Projo. Mari kita jaga persaudaraan dan terus bekerja bersama untuk rakyat,” ucapnya dalam pesan tersebut dikutip dari Antara, Sabtu (1/11/2025).
Sapaan itu disambut tepuk tangan panjang dari peserta yang memadati ruang pertemuan. Sejumlah relawan bahkan terlihat menunduk, mendoakan kesembuhan bagi presiden ketujuh RI itu.
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi kemudian mengonfirmasi bahwa kesehatan Jokowi memang kian membaik, namun dokter masih menyarankan agar ia beristirahat dari aktivitas di tengah keramaian.
“Kami sempat menjenguk beliau minggu lalu. Kondisinya sudah jauh lebih baik, tapi atas pertimbangan medis, untuk sementara belum disarankan hadir di acara besar seperti ini,” tutur Budi Arie.
Ia juga menegaskan bahwa semangat perjuangan Projo tidak bergantung pada kehadiran fisik Jokowi semata.
“Yang hadir di sini bukan hanya tubuh, tapi juga semangat. Loyalitas Projo tetap untuk rakyat dan untuk Indonesia yang kita cita-citakan bersama,” tegasnya.
Meski tanpa kehadiran langsung Jokowi, suasana kongres tetap berlangsung khidmat dan penuh antusiasme. Bagi para relawan, pesan singkat dari sang tokoh sudah cukup menjadi pengingat bahwa perjuangan mereka untuk rakyat tidak berhenti di satu masa kepemimpinan saja.
Editor: Redaktur TVRINews
