Penulis: Alfin Publisher

---

TVRINews, Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera menyatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tidak masuk dalam kandidat bakal calon presiden (cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendampingi Anies Baswedan pada pilpres 2024 mendatang.

Hingga kini, kandidat bakal calon presiden (cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan untuk mendampingi Anies masih dalam penjaringan internal.

"Tidak ada dalam radar (cawapres) PKS," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Bidang Hukum dan Advokasi Zainudin Paru usai menyerahkan berkas kesimpulan sidang putusan proporsional terbuka di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).

Baca Juga : Ada Skuter dan Kursi Roda untuk Tawaf dan Sai, Ini Tarif Sewanya

Pemilihan cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan nantinya akan disampaikan para pemangku kebijakan dari partai Koalisi yang terdiri dari PKS, NasDem, dan Demokrat.

"Itu biar ketua-ketua partai yang akan mengumumkan. Tidak mau mendahului," terang dia.

Selain itu, kedekatan antara Sandiaga dengan PKS dinilai hanya bagian dari masa lalu dalam pilkada DKI Jakarta. 

"Itu masa lalu. Kan politik ada masa kini, masa lalu dan masa yang akan datang," pungkasnya.

Figur bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk pendamping Anies Baswedan dikabarkan sudah mengerucut. Tiga partai politik atau parpol pendukung Anies tengah menggodok nama tersebut.

Sebelumnya, Anies mengaku sudah memiliki nama yang bakal mendampinginya maju dalam Pilpres 2024. Namun, Anies masih belum menyebut secara gamblang nama tersebut.

"Kalau dikasih kriteria sekarang, bukan kejutan lagi, dong. Jaga biar ada kejutan. Pokoknya, namanya sudah ada di kantong," tutur Anies di acara Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan, di Tennis Indoor Senayan, Minggu (21/5).

Baca Juga : Mulai Hari Ini Jemaah Haji Indonesia Akan Didorong dari Madinah ke Mekkah

---

Editor: Redaktur TVRINews