
PPP Klaim Hanya Nama Sandiaga yang Muncul Sebagai Cawapres Ganjar
Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy alias Rommy mengungkapkan, hanya nama Sandiaga Uno yang muncul sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo dalam pertemuan para ketua umum koalisi.
"Perlu kami tegaskan, hanya nama Pak Sandi yang muncul di pertemuan para Ketum pekan lalu. Karena hanya PPP melalui Pak Mardiono yang mengajukan nama cawapres, yaitu Pak Sandi, sesuai hasil Rapimnas PPP 17-18 Juni lalu," kata Rommy, kepada wartawan di Kantor DPP PPP, Senin, 11 September 2023.
Dia menjelaskan, nama Sandiaga Uno menguat sebab tidak ada nama lain yang diusulkan oleh para ketua umum pengusung Ganjar. Sehingga, Rommy meyakini Sandiaga Uno adalah sosok yang tepat untuk dampingi Ganjar di Pilpres 2024.
Baca Juga: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Ungkap Prabowo Sosok Capres Yang Sering Bicara Soal Hilirisasi
"Kami meyakini, Sandi adalah pasangan yang memenuhi seluruh kebutuhan obyektif mas Ganjar. Sandi adalah satu-satunya nama yang pernah ada di kertas suara pilpres, mewakili suara luar Jawa, berlatar ekonomi dan berpengalaman birokrasi di tingkat nasional. Serta memiliki fanbase yang jelas, yaitu emak-emak dan milenial," ucap Rommy.
Lebih lanjut, dia menyebut, para ketua umum akan melakukan pertemuan rutin untuk membahas cawapres Ganjar. Termasuk, membahas soal partai politik yang akan bergabung mendukung Ganjar.
"Dalam pembahasan tersebut, disepakati ada pertemuan reguler hingga pada saat yang tepat nanti akan dibahas dan diputuskan bersama oleh para Ketum tentang Cawapres Mas Ganjar. Tentu ini dilakukan dengan mencermati kondisi politik mutakhir," ujar Rommy.
"Termasuk para Ketum tetap membuka kemungkinan bergabungnya partai-partai lain yang belum memutuskan atau barangkali berubah pikiran," tuturnya.
Oleh karena itu, Romy menegaskan bahwa PPP tidak dalam posisi membentuk poros baru atau keluar dari kerja sama yang telah dibangun oleh PDIP, Partai Hanura dan Partai Perindo.
"PPP dengan demikian, saat ini tidak dalam posisi mempertimbangkan adanya poros atau koalisi baru. Karena dukungan PPP kepada mas Ganjar didasarkan atas kelanjutan koalisi Ganjar-Taj Yasin Maimoen Zubair di Jawa Tengah," tambah Rommy.
Sebagai informasi tambahan, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno tak menjawab lugas saat ditanyai soal kelanjutan wacana PPP membentuk poros koalisi baru dengan Partai Demokrat.
Baca Juga: Wacana Poros Baru PPP, Demokrat, Dan PKS, Sandiaga Uno: Kita Istiqomah Dengan PDIP
Editor: Redaktur TVRINews