
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Ungkap Prabowo Sosok Capres Yang Sering Bicara Soal Hilirisasi
Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Jakarta
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto merupakan sosok calon presiden (capres) yang lebih sering membahas perihal kebijakan hilirisasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Yang bicara tentang hilirisasi Pak Prabowo lebih banyak, habis itu Pak Ganjar,” kata Bahlil dalam keterangan yang diterima pada Senin, 11 September 2023.
Dalam keterangannya, Bahlil turut menyinggung jika sosok capres yang mampu melanjutkan pemerintahan Jokowi ialah sosok yang selalu menyampaikan pikiran, pandangan dan programnya yang inheren dengan Jokowi.
Baca Juga: Wacana Poros Baru PPP, Demokrat, Dan PKS, Sandiaga Uno: Kita Istiqomah Dengan PDIP
“Kalau menurut saya, simple sekali, melanjutkan (pemerintahan) itu berarti melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Presiden Jokowi. Yang sudah bagus dilanjutkan, sudah barang tentu pasti strategi pimpinan itu ada yang udah pas, ada yang masih kurang-kurang. Yang kurang bagusnya, perlu kita poles, kita tambah, karena kita kan pingin negara kita ke depan yang lebih baik,” jelas Bahlil.
Dalam sejumlah kesempatan, Prabowo memang berulang kali menegaskan akan mendukung dan melanjutkan kebijakan hilirisasi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Pasalnya, hilirisasi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, menambah peluang kerja, dan mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Adapun dengan kebijakan hilirisasi tersebut, Indonesia diharapkan dapat mencapai target Indonesia Emas 2045.
Sementara itu membahas tentang hasil survei teranyar Polling Institute periode 21-25 Agustus 2023 terungkap, elektabilitas Prabowo Subianto tetap kokoh diposisi pertama dengan 36,3 persen, unggul dari capres lainnya seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang masing-masing mendapat persentase sebesar 32,4 persen dan 20 persen.
Adapun dalam simulasi head to head, Prabowo kembali unggul jauh dengan 47,9 persen dibandingkan Ganjar yang hanya memperoleh 38,3 persen.
Baca Juga: Sandiaga Uno Respons Soal Bacapres Ganjar Muncul Di Azan TV
Editor: Redaktur TVRINews