
Foto: Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (TVRINews/Nirmala Hanifah)
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Partai Golongan Karya (Golkar) menggelar acara Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 di kantor DPP Partai Golkar pada Senin, 20 Oktober 2025 malam. Pada kesempatan tersebut Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyampaikan refleksi penting terkait perjalanan dan kekuatan organisasi berlambang pohon beringin ini.
Dalam sambutannya, Bahlil menegaskan bahwa usia 61 tahun adalah usia matang bagi sebuah organisasi. Ia menilai tidak semua organisasi mampu bertahan selama ini, namun Golkar berhasil mempertahankan daya juangnya hingga saat ini.
“Usia 61 bukanlah usia muda, tapi usia matang-matangnya. Tidak semua organisasi bisa survive sampai sekarang. Golkar mampu mempertahankan proses daya juangnya sampai saat ini,” ujar Bahlil.
Lebih jauh, Bahlil memaparkan sejarah dan akar kekuatan Golkar yang membuat partai ini tetap eksis dan mampu menyesuaikan diri dengan dinamika politik tanah air, termasuk saat krisis dan reformasi 1998-1999.
Ia menjelaskan bahwa Golkar lahir dari Sekber (Sekretariat Bersama) yang terdiri dari 97 organisasi, mulai dari kelompok buruh, pegawai negeri, organisasi pemuda dan mahasiswa, organisasi profesi, hingga komponen TNI-Polri dan masyarakat sipil lainnya.
“Kita perlu tahu bahwa Golkar ini mempunyai akar yang kuat karena didirikan oleh 97 organisasi, terdiri dari berbagai kalangan masyarakat. Itulah kunci mengapa Golkar mampu bertahan di tengah berbagai perubahan politik,” jelasnya.
Bahlil juga memberikan laporan terkait capaian partai selama satu tahun masa kepengurusan periode 2024-2029. Salah satu fokus utama adalah Pilkada 2024, di mana Golkar menargetkan kemenangan 60 persen dan berhasil mencapainya.
“Setelah SK kami keluar, kami langsung menghadapi pesta demokrasi Pilkada. Target kita 60 persen dan Alhamdulillah, dengan kerja keras semua kader, target tersebut tercapai,” ungkapnya.
Acara tasyakuran ini sekaligus menjadi momentum evaluasi dan penyemangat bagi seluruh kader Golkar untuk terus berjuang mengawal visi dan misi partai ke depan.
Editor: Redaktur TVRINews
