Foto: Ketua Umum PDI-Perjuangan
Penulis: Heru Sukemi
TVRINews, Jakarta
Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa dirinya terkejut melihat pertumbuhan rumput yang menghijau di Jeddah, Arab Saudi, yang sempat viral di Medsos belakangan ini.
Hal itu Megawati ungkapkan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan pidato penting di acara HUT PDIP ke-50, di Jakarta, Selasa, 10 Januari 2023.
"Tadi saya cerita pada Pak Jokowi, bayangkan di Jeddah itu saya lihat di TV itu sekarang tumbuh rumput, karena apa? Gusti Allah maringi (Maha Pemberi) hujan, jadi rumput di sana tumbuh," kata Megawati.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Limpahkan Berkas Perkara Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa ke Kejati DKI Jakarta
"Nah siapa yang suka nebani pohon? bener nih nggak ada? ngapusi (bohong). Jangan dong tumbuhan itu kan juga diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, yang disebut plasma nutfah," tegas Megawati di hadapan Jokowi dan para tamu undangan.
Lebih lanjut, Megawati menjelaskan kenapa dirinya bisa paham soal plasma nutfah, karena ia saat ini tengah memangku jabatan di Badan Riset Inovasi Nasional (Brin).
"Jadi plasma nutfah itu sebetulnya siapa sih yang ngasih? ya yang di sana (Allah) kadang-kadang kan kita lupa ya manusia, Allah menurunkan segala sesuatu yang sangat diperlukan sebagai teman bagi manusia, itu pasti Pak Ma'ruf Amin (Wapres) tau itu ayatnya opa," ucap Megawati.
Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Megawati juga menjelaskan soal filosofi akar rumput yang harus selalu dipegang oleh semua kader PDI-Perjuangan.
"Jadi akar rumput tuh saya lihat tidak menyerah kalau saya cabut, saya diamkan, saya lihat masih ada bibitnya atau apa tumbuh lagi. Jadi saya perhatikan ini luar biasa, ini jadi saya bilang akar rumput bukan rumput saja, akar rumput dia akan diam kalau sedang diinjak dan lain sebagainya. Tapi begitu sudah merasa leluasa merdeka, mereka tumbuh lagi dengan subur bisa diberi makan sapi dan kambing," ucap Megawati.
Baca Juga: 3 Kali Mangkir, KPK Terus Upayakan Dito Mahendra Diperiksa Penyidik
"Belajar dari akar rumput, nah itu luar biasa jangan jangan berhenti makanya kalau kita menengok rakyat, cobalah sebenernya kamu itu punya apa sih ya, coba lihat banyak yang masih berada di dalam ukuran-ukuran dari sisi ekonomi itu masih banyak yang berada di bawah garis kemiskinan," tuturnya.
Editor: Redaktur TVRINews