Penulis: Nisa Alfiani

---

TVRINews, Jakarta

Pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani, yang menyebut muncul wacana soal arah dukungan apabila Sandiaga Uno gagal menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo, kini menuai polemik di internal partai tersebut.

Juru Bicara DPP PPP Usman M Tokan atau Donnie Tokan menyebut, DPP PPP bahkan menggelar pertemuan mendadak membahas pernyataan tersebut. Rapat tersebut turut dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Arwani Thomafi.

"Sebagai Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan, saya menyampaikan bahwa pernyataan Mas Arsul Sani hari ini merupakan pendapat pribadi dan bukan pernyataan resmi Partai," kata Donnie dalam keterangan, Rabu, 9 Agustus 2023.

Baca Juga: Mahfud MD: Tahapan Serta Pelaksanaan Pemilu 2024 Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan 

Donnie membantah pihaknya tengah mempertimbangkan ulang kerja sama dengan PDIP, apabila Sandiaga tidak menjadi bakal cawapres Ganjar.

"Saat ini PPP tetap konsisten dan berkomitmen untuk melaksanakan amanat konstitusi partai yaitu Rapimnas yang memutuskan Mas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI dan Rapimnas berikutnya menetapkan Pak Sandiaga Salahudin Uno selaku kader partai sebagai cawapres mendampingi Mas Ganjar," ujarnya.

Menurut Donnie, PPP terus berkomunikasi dengan PDIP untuk menggodok siapa bakal cawapres terbaik bagi Ganjar.

"Perjuangan ini masih terus dilakukan sampai ada keputusan yang diambil PDI Perjuangan. Syukur-syukur kalau PPP diajak bicara dalam menetapkan calon wapres Mas Ganjar," tuturnya.

Sebagai tambahan informasi, bahwa sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani mengungkapkan, internal PPP kini muncul wacana soal arah dukungan apabila Sandiaga Uno gagal menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.

“Sedang berkembang sekarang ini di internal itu diskursus, kalau ternyata Pak Sandi Uno itu tidak dipilih sebagai cawapres, lalu bagaimana sikap PPP itu gitu. Itu memang berkembang sekarang. Saya harus akui itu berkembang,” kata Arsul pada wartawan, dikutip Rabu, 9 Agustus 2023.

Menurut Arsul, wacana itu muncul lantaran dukungan di akar rumput juga terbelah, antara pendukung Ganjar, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Baca Juga: JK Nyatakan Dukungannya Terhadap Ketum Golkar Airlangga Hartarto

---

Editor: Redaktur TVRINews