
ANTARA/Syaiful Hakim
Penulis: Heru Sukemi
TVRINews, Jakarta
Beberapa waktu lalu, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyebutkan bahwa ada kemungkinan pemungutan suara di Pemilu 2024 menggunakan sistem proporsional tertutup atau memilih partai, bukan calong legislatif.
Menanggapi pernyataan itu, delapan partai politik melakukan pertemuan untuk membahas sistem yang diwacanakan oleh ketua KPU tersebut.
Dilansir dari laman Kantor Berita ANTARA, delapan parpol yang melakukan pertemuan di Hotel Dharmawangsa, itu yakni Partai Golkar (Ketum Airlangga Hartarto), PKB (Ketum Muhaimin Iskandar), Partai Demokrat (Ketum Agus Harimurti Yudhoyono), PPP (Waketum Amir Uskara), Partai NasDem (Waketum Ahmad Ali), PAN (Ketum Zulkifli Hasan), dan PKS (Presiden Ahmad Syaikhu).
Dalam pertemuan itu juga nampak hadir, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate.
Sementara itu, Partai Gerindra yang direncanakan ikut dalam pertemuan itu belum hadir. Mereka pun melakukan pertemuan secara tertutup.
Sebelum pertemuan, Waketum Partai NasDem Ahmad Ali menyebutkan, pertemuan ini membahas pernyataan Ketua KPU tentang proporsional tertutup.
Partai NasDem, kata Ali, menolak tentang sistem proporsional tertutup.A
"Harusnya (pertemuan ini) menolak. Karena itu memang domain parpol sebagai pembuat UU, itu bukan domain MK," kata Ali, Minggu, 8 Januari 2023.
Apakah penolakan itu perlu disampaikan kepada Presiden Joko Widodo, kata Ali, itu tidak perlu karena tidak ada hubungannya.
"Saya pikir begini, kita kan masing-masing partai memiliki kedaulatan itu. Pak Jokowi pastinya memahami semua pertemuan partai hari ini menyangkut kepentingan parpol itu sendiri. Jadi ya ini menyangkut internal parpol masing-masing, kepentingan partai," ujarnya.
Hingga saat ini pertemuan para petinggi parpol masih berlangsung.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyebutkan ada kemungkinan pemungutan suara Pemilu 2024 dengan sistem proporsional tertutup atau memilih partai, bukan caleg.
"Ada kemungkinan, saya belum berani berspekulasi, ada kemungkinan kembali ke sistem proporsional daftar calon tertutup," kata Hasyim dalam acara Catatan Akhir Tahun 2022 di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (29/12).
Editor: Redaktur TVRINews
